Jitu Beriklan Di Facebook

Thursday, March 5, 2015

REVIEW : Charvel DC-2 st

Hallo...
Assalamualaikum,,,
Apa kabar? Semoga yang membaca selalu diberi kesehatandan kesuksesan. amiin..

Oke,kali ini saya akan me-review Charvel DC-2 ST. Pasti ada yang belum tau gitar merk Charvel ya ga? Sedikit aja tentang Charvel. Jadi merk ini sebenarnya sudah lumayan lama atau munkin memang sudah lama ada. hanya saja dulu mereka sempat berhenti produksi cukup lama dan belum lama ini Charvel diproduksi lagi dibawah lisensi Fender. Konon katanya Charvel adalah salah satu designer-nya Fender pada awal-nya. Terus kemudian dia berdiri sendiri mengusung merk Charvel (dari nama pembuatnya).
  Salah satu gitarist yang menggunakan Charvel adala Gutrie Govan Gitarist nyentrik itu dulunya menggunakan Shure,tapi kemudian dia mendisign series sendiri bersama Charvel.
  Charvel masuk ke Indonesia juga belum lama,sekitar 2011 kalo gak salah. Hehe..Seri yang terkenal dari dulu adalah seri San Dimas. Tapi berhubung saya belum ada gitar San Dimas,jadi seri DC-2 aj dulu saya review.

SerbaOke
Charvel DC-2 ST


Charvel DC-2 ST. Gitar ini keluar sekitar tahun 2012, ya masih cukup baru di line-up Charvel. Dibuat di China, tapi eeiiits jangna berpikir negatif dulu tentang gitar ini karna dibuat di China oke. Simak sampai selesai. Gitar ini memiliki 24 jumbo frets dengan inlay trapezoidal yang keren. Rosewood fretboard dan set bridge. Dilengkapi dengan dryer locking yang memungkinkan untuk mengunci senar dengan memutar  bagian belakang dryer. Menjadikan tuning gitar ini stabil. Body dan neck-nya terbuat dari mahogany dengan flamed maple top pada body-nya. Ditanamkan 2 buah charvel pick-up humbucker active pada bridge dan neck. Dengan 2 buah knob volume dan tone dan 1 switch 3 arah ditengahnya. Tapi tidak menggunakan push-pull switch,jadi tidak ada pilihan single coil atau double coil.

SerbaOke
Pick-up active
SerbaOke review
Hedstock dan locking tunner











Sound . Oke,urusan ini saya hanya mencobanya dengan ampli kamar Blackstar 10. Saat dimainkan pada channel clean,sound gitar ini terasa sangat tebal dan terasa sekali humbucker-nya. Tone-nya cukup jelas dan jernih. Karena sound yang tebal,saya rasa kurang cocok untuk dimainkan pada music-music pop atau music-music yang ringan. Kemudian pada channel crunch lebih terasa seperti blues drive. Dan untuk dimainkan dengan lick-lick blues pun sound-nya masuk sekali alias dapet sound blues-nya nih gitar. Lalu pindah ke channel Distorsi. Pada Blackstar ini terdapat pilihan IFS untuk memilih sound british yang middle. Dan hasilnya sound-nya gahar sekaliiii,,, Gitar bisa bisa memberikan sound palm-mute yang tebal tapi sekaligus bisa memberikan sustain solo yang bagus dan pinch harmonic yang warm. Bagusnya lagi,kedua pick-up tidak memberikan noise sama sekali meskipun gain distorsi saya buka samapai arah jam 3. Good job!

SerbaOke Review
Neck Construction


Action. Gitar ini memiliki scalekalo tidak salah 25,5" dan lebar nut 42mm. Untuk tangan saya,neck gitar ini kecil. Memungkinkan jari-jari pendek saya menjangkau fret yang lebar. Saya pikir ukuran neck ini cocok untuk tangan asia. Nyaman dan enak gak ada hambatan yang berarti. Action dari senarnya disetting sangat baik dari pabrik. Kalo istilah kita action-nya ceper sekali,tapi tidak menimbulkan fret buzz. Jadi saat memainkan gitar ini rasanya empuk sekali dan tidak membutuhkan tenaga ekstra untuk men-shredding-nya. Hanya saja saat memainkan fret atas atai nada di fret 20-24 tangan terasa terhambat oleh cut-away body-nya. Bagi saya,ini menimbulkan kesulitan untuk memainkan speed pada fret-fret 20 ke atas. walaupun contruksi necknya set-in dan sambungan yang landai pada body-nya tapi tetap terasa kurang dalam. Munkin kalo cut-away-nya lebih dalam akan lebih enak lagi memainkan fret-fret atas. Tapi sekali lagi good job.

Finishing. Dari design,gitar inicukup modern. Saya terpikirkan PRS saat melihat body Charvel DC-2 ini. Dengan trensparanfinishing menjadikan motif kayu flamed maple top pada body-nya menarik sekali. Memberikan kesan gitar yang berkelas. Dipadankan dengan hardware berwarna cosmo black,terasa pas dan tidak tabrakan. Pada headstock-nya terdapat outlay motif kerang mmengikuti bentuk headstock. Good looking guitar.

Kesimpulan. Secara keseluruhan gitar ini saya bilang berkelas. Dari finishing dan sound-nya. terlebih lagi untuk music-music cadas, gitar ini sangat cocok sekali karena karakter pick-up yang tebal dan pulen. Untuk kualitas gak mengecewakan karna Charvel diproduksi oleh Fender. Jadi gak perlu ragu soal kualitas. Untuk gitar seharga 4jt,gitar ini pantas di angka itu.

Sekian review dari saya. Semoga bermanfaat dan wassalamualaikum.

Untuk spesifikasi dan harga bisa dilihat disini.

No comments:

Post a Comment